Senin, 10 November 2014

MAKALAH TENTANG SISTEM OTOT RANGKA PADA TIKUS

BAB I
PENDAHULUAN
Jaringan otot merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja mekanik dengan jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya.sel otot memiliki struktur filamen dalam sitoplasma, bentuk selnya memanjang agar dapat melangsungkan perubahan sel menjadi pendek. Di balik mekanisme otot yang secara eksplisit hanya merupakan gerak mekanik itu, terjadilah beberapa proses kimiawi dasar yang berseri demi kelangsungan kontraksi otot. Dalam makalah ini, dengan tujuan akhir pada penjelasan lengkap tentang proses di balik kontraksi otot, akan dibahas dahulu mengenai zat-zat kimia penyusun filamen-filamen tebal dan tipis yaitu aktin dan miosin.
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh.terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka.otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti: lambung dan usus. Otot lurik (otot rangka)
Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan. Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).
Jaringan otot merupakan kumpulan dari sel sel yang serabut otot.selama perkembangan embrionik, serabut otot dibentuk melalui peleburan ekor dengan ekor dari banyak sel menjadi struktur yang seperti pipa.di dalam sel serabut otot ini terdapat unit kontaksi berupa protein yang trerdiri atas miofibril-miofibril.miofibril ini merupakan kumpulan dari lapis tebal (miosin) dan lapis tipis (aktin).



BAB II
PEMBAHASAN
A.     Struktur otot
Daging sebenarnya adalah kumpulan dari otot-otot.otot merupakan jaringan terbanyak yang menyusun tubuh manusia, pada awal kelahiran mencapai 25% dari massa tubuh, lebih dari 40% ketika remaja, dan 30% ketika dewasa/tua. Sel-sel khusus jaringan otot memiliki bangunan khusus yang dikaitkan dengan aktivitas kontraksi.berdasarkan bentuk serta bangunannya, sel sel otot disebut serabut otot (myofiber).tetapi serabut otot berbeda dengan denga serabut jaringan ikat, karena serabut jaringan ikat bersifat ekstra seluler, berbeda dengan sel. Jaringan otot secara langsung mampu menghasilkan gerakan. Sel-sel jaringan lain dapat pula bergerak, tetapi gerakannya kurang terintegrasi. Hanya kumpulan sel-sel yang mampu menciptakan gerakan kuat melalui progres kontraksi dengan gerakan searah dilaksanakn oleh otot.

Otot merupakan jaringan yang terdiri atas kumpulan sel-sel serabut otot.selama perkembangan embrionik, serabut otot dibentuk melalui peleburan ekor dengan ekor dari banyak sel menjadi struktur yang seperti pipa.hal ini yang menyebabkan mengapa serabut otot memiliki struktur yang panjang dan memiliki banyak inti.pada sel otot ini terdiri atas membran sel yang disebut dengan sarkolemna, sitoplasma sel yang disebut denngan sarkoplasma, serta banyak organel sel seperti mitokondria dan nucleus. Sarkolemna dicirikan dengan banyaknya invaginasi seperti lubang yang meluas ke dalam sarkoplasma pada sudut kanan  sepanjang aksis sel. Di dalam sarkoplasma terdapat glikogen, atp, phosphocreatine, dan enzim-enzim glikolisis.

Dalam sel serabut otot ini terdapat unit kontraksil yanng disebut dengan miofibril.perluasan sarkoplasma mengadakan hubungan dengan miofibril ini.ketika myofibril diamati dengan mikroskop elektron, ditemukan adanya pita terang dan pita gelap. Pita-pita ini kemudian disebut pita a (anisotrop atau gelap) dan pita i (isotrop atau terang). Pada pita a terdapat daerah yang tanpa filamen aktin, sehingga terlihat kurang padat daripada bagian pita a yang lain, daerah ini disebut dengan zone h. Pita i terbagi menjadi dua bagian oleh garis z yang tebal dan gelap. Sarkomer merupakan daerah antara dua garis z dan berulang sepanjang serabut otot pada jarak 1500 – 2300 nm tergantung bagian yang berkontraksi.sarkomer merupakan satuan fungsional otot.
Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut setelah mendapat rangsangan.
Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
1.  Kontraktibilitas yaitu kemampuan untuk berkontraksi / memendek
2.  Ekstensibilitas yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
3.  Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
Menurut letaknya, otot dibedakan menjadi otot-otot batang badan, otot-otot anggota gerak dan otot-otot kepala.otot-otot batang badan terdiri dari otot-otot perut, otot-otot punggung, otot-otot dada dan otot-otot leher.otot punggung tidak terlihat dari permukaan tubuh.otot punggung berfungsi untuk gerak-gerik tulang belakang.

A.   Otot-otot axial
Otot-otot aksial adalah otot rangka yang terdapat pada bagian tubuh dan ekor
                - fungsinya :
·         Menyokong columna vertebralis dan kepala untuk berkomunikasi
Menurut lokasi dan fungsinya terdiri atas :

1.        Otot kepala dan leher
Terdiri atas :
  a. Otot wajah
otot ini berasal dari fascia superficialis atau pada tulang tengkorak
berinsertio pada fascia superficialis dari kulit
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwTEuhlVRgnxmpLUvHlutzaB544faqqmqKyBST20Bt59Bk5eNQobdsJRPR6oGybtkwS9HhY2zxJOhmLD3pqPwAXTvA_donVphhgfGmya4RUd4P5kJX53_Th5jyMU3cYByB5EmqDhAQ5n9m/s320/Picture4.jpgbila berkontraksi, akan menggerakkan kulit
Otot wajah terdiri atas :
1.otot kepala (scalp)
2.otot hidung
3.otot hidung
4.otot sekitar mata
5.platysma









                                                                                                                                 



2.      Otot ekstrinsik mata
disebut juga otot ekstra okuler
dinamakan ekstrinsik mata, karena origo didalam mata dan berinsertio dipermukaan luar 
   mata (sclera)
banyaknya 6 buah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBnrRhJhdPOwwwhvs_N8Pv7GGwK2QIYzrRTf9T_5gwDiRo7w2wc1q8whVtNeBJMSy392TOxI2QjhVrBtirghINE1ex1jD7P_YBr9Cuo7XZCCa2b50bC_-3cODemZ6k2FMcFeS90zYQs6oJ/s320/Picture5.jpg

3.      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikCsi-Mz3HJx0QfjqGGa-ruRCpcVYgRm949TRlLDqss_BDgVZR19_B5u5zGxBHUygpyD9oeowndXmJsSenLJfN6GouacTC-0xj2X5Lk3H8eP6IEl3qRoCv0MO-dEZ482kjWxjwZ-ifmrVw/s320/Picture6.jpgotot pengunyah
bereaksi dalam proses mengunyah
menggerakkan mandibula pada articulatio temporo mandibularis
otot ini ada 4 pasang
disarafi oleh n.mandibularis
terdiri atas : - superficialis
- profunda



4.      Otot yang menggerakkan lidah
lidah merupakan organ yang mobilitasnya tinggi
terdiri atas :
1.otot intrinsic berfungsi melipat, memendekkan selama mengunyah dan berbicara
2. Otot extrinsic berasal dari bagian leher dan kepala den berinsersi pada lidah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghKk3pWW4pHdIxsAdcvAIu0_q3rDasax6q204z2QNKafQOjbcJR_6CbWxjf7AIGTYG2hF-ohW6PhJ0flm_sQIcKpnP7mhJ-6F7fLSIISx0PbSFZLb2MmuTDsZaq_NelQuIFN3eRRj8P-3j/s320/Picture7.jpg
5.      Otot pharynx
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVwUpZveZC2psS2vGNXUx7B61syEbzqPdtxQTLm6nUUjRHGfh_5VCQA0TIJWzv_3d1W956_By_Bs56IF_BBlmEwy8pUoh0aT0SXVz78nXZMwc46CGYNT7N3yMt99YrP5RhwFEqRDJ9_6fq/s320/Picture8.jpgotot ini ikut membentuk pharynx yang
Berupa terowongan
berperan dalam proses menelan












6.      Otot columna vertebralis
merupakan otot yang sangat komplit
mempunyai origo dan insertio pada berbagai-bagai alat
seluruh otot ini ditutupi oleh punggung superficial
otot ini terdiri dari :  -   otot yang menegakkan leher dan columna   vertebralis
(erector spinae)
-   otot yang menghubungkan dan menstabilkan   vertebra
(transversospinalis)
-   otot extensor dan lateral flexor spinalis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqdEF6nPx412qQGfTOk07ZI1b8R0gMYgO6KJEzQCBzF1fqAm3Ek5A4xwYN-amXW863ktHcKSJ38RUElpWDct3N-ng6Ccg7G0PdYU_DhHQmOOjayyg7kaP60CYWi1OGYHomTONNE116WGMS/s320/Picture11.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEmLTbQCkwhUUFJE_MeLz3ogFjyhI_CYcpzcXmRjjx3LKcN7TWNbkkeKejIU3tst5fVs4Dfh66HUxKFshZxWOy1fm1NSdr7HJEWs62qTt5qUeBVemm_hBzrbQpt-7KEuF62qAnP04kaVu/s320/Picture13.jpg

7.      Otot respirasi
proses respirasi terdiri dari :
1.inspirasi (inhalation)
       pada inhalasi, otot berkontraksi, sehingga ukuran cavum thorac meningkat dan paru-paru 
Diisi dengan udara
1.      Expirasi (exhalation)
 pada exhalasi, beberapa otot berkontraksi dan sebagian lagirelaxasi, menyebabkan ukuran cavum thorax menuriun dan udar keluar dari paru

•terletak dibagian anterior dan posterior dinding thorac
•ditutupi oleh otot superficial dinding thorac
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgde7KazvWyMXQoXUUA4twTe9y8TYBkRVi-Ax6R5HQUW94wO5kWw2nxV1Ec8dK7QFQA74nFnKoWmkuobussN-f4ITzxqSUCuOkybN0oLQqxri0Qya-p80BMhUFmSKGXsFEbk5T4VvQNubpg/s320/Picture15.jpg


8.      Otot dinding perut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj94NoDcQSau2lV5DutQbrtXUcaCk-caTLuX-PbJfYX4g0fNv9kPxtxTFd2nii5yLnpEd1vYUQi1qJPajn4KLXop7oyJqYo2bFcuucFMGBVEq7hix1jFZal_GFXkyiwMrN_zEm3FO_AraFw/s320/Picture16.jpg•terdiri atas :
          - otot serong perut
          - otot lurus perut
 - otot melintang perut













9.      Otot dasar panggul

•dasar panggul dibentuk oleh diaphragma pelvis yang terdiri atas :
  - 3 lapis otot yang secara bersama membentuk dasar panggul dan menyokong alat dalam
Pelvis
- fascia
•diaphragma pelvis memanjang dari os. Ischium dan os. Pubis menuju sacrum dan coccygis melintasi pelvic outlet
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8_nEN67oIqSS9ukU-kA8xknqBfEFXeWdk21hVQZMGq3vHqbqRHSWXZzTL3kZP1H-JbzEfYSOhDa84AF_ESy9DzScZEzKp4mD800DkcvOSMI-V0p_eZJBDUlTuQ_6xoe2EZLvjZt1UY-zV/s320/Picture17.jpg

Muscular levator ani
•merupakan otot yang paling besar dan penting pada dasar panggul
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsQo4iFONIJ7U_v8PB_fOV_5AH94waPoPe_vcnsiWGNpDXEmsvOrMiIVnaJdDsaVwsOFA-dkojh2Z6YpchOJEST57JZrmIbbKFGobMzDf-45ig24OK8OmsPMYlfkH5axOwoucg3FBjUatV/s320/Picture18.jpg


B.   Otot-otot appendicular
•otot ini mengkontrol pergerakkan extremitas superior dan inferior dan menjaga
Stabilitas gelang bahu dan gelang panggul
•otot ini dibagi atas regio skeleton yang digerakkannya

Ø  Otot yang menggerakkan gelang bahu dan extremitas superior
•terdiri atas:
  1.   Otot yang menggerakkan gelang bahu   (pectoral girdle)

•otot ini berasal dari axial skeleton dan berinsertio pada clavicula dan scapula
•otot ini menstabilkan scapula dan menggerakkannya untuk meningkatkan pergerakkanlengan
•otot ini berdasarkan letaknya pada dinding thorac dibagi atas : anterior dan posterior
Berdasarkan pergerakkan scapula, otot yang menggerakkan gelang bahu dibagi atas
1.otot rotator superior
2.otot rotator inferior
3.otot elevator
4.otot depresor
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg811njxXOAdwNwbZMjmKqPVYo2L1x5Yd8bVt9H0hEGOG5Kup1_pRroxgdfVrlBxTwMMT_pMu0JvpF9ny40nJ0zoBk0JOMjYDVd4KpNX3PaJzWNYjkK3EL-eWcvnynLM6j3pIhHRFOmnnxl/s320/Picture21.jpg
Otot yang menggerakkan articulatio gleno humeralis/lengan atas
•otot ini berinsertio pada humerus
•berdasarkan origonya dibagi atas :
  1. Otot yang ber-origo pada axial skeleton
         2. Otot yang ber-origo pada scapula
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgayBo2bVzLF9AB8F2SUWHIA5ZwtyRNWBn1253ol_isel_Ojl2EkPNyeT30K1hJSCY2yyMCglwhvBqqgnVtTbR_Iiq2KaZaupKSFD3gYNvkL9c1x-IDqZ7RZrkp9MzqlOHRumsqPWNuYK8j/s320/Picture22.jpg


Rotator cuff muscles (otot manset rotator)
•terdiri atas :
          - m. Subscapularis
  - m. Supraspinatus
  - m. Infraspinalis
         - m. Teres minor
•menstabilkan dan menguatkan articulatio gleno humerale

c.  Otot-otot branchiomer

            otot brachiomer berhubung dengan lengkunng farinks pada vertebrata. Otot—otot ini dapat dikategorikan sebagai otot viseral karena adanya bukti-bukti berikut ini:
Ø  Posisinya pada saluran dinding pencernaan, merupakan ciri khas otot viseral
Ø  Saraf motoris yang mempesarafinya berasal dari bagian viseral motoris dari ootak yang berdekatan dengan bagian yang mempersarafi otot-otot polos dan kelenjar
Ø  Otot—otot branchiomer berhubungan dengan dua proses, yaitu penanganan makanan dan pernapasan (respirasi)
Ø  Asalnya pada saat kehidupan embrio bukanlah miotom.


d. Otot-otot integumen
            kulit yang sebenarnya yaitu lapisan penutup yang umumnya terdiri dua lapisan utama, letaknya sebelah luar dari jaringan ikat kendur yang meliputi otot dan struktur permukaan lain. Sedangkan derivate integumen yaitu struktur tertentu yang secara embryogenetik berasal dari salah satu atau kedua lapisan kulit sebenarnya.struktur ini dapat berupa struktur yang lunak, seperti kelenjar eksresi, tetapi dapat juga berupa struktur keras dari kulit ini, dinamakan eksoskelet.
Sehubungan dengan bervariasinya integumen pada vertebrata khusunya ikan, maka fungsinya pun bermacam-macam pula, antara lain: pelindung terhadap gangguan mekanis, fisis, organis atau penyesuaian diri terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupannya, termasuk pelindung terhadap hewan lain yang merupakan musuhnya; kulit juga digunakan sebagai alat ekskresi dan osmoregulasi dan sebagai alat pernapasan pada beberapa jenis ikan tertentu.
Sistem urat daging (otot) pada ikan pekerjaan urat daging atau otot untuk setiap aktifitas kehidupan hewan seharihari sangat penting. Dari mulai gerakan tubuh hingga kepada peredaran darah, kegiatan utama gerakan tubuh disebabkan karena keaktifan otot tersebut.secara fungsional otot ini dibedakan menjadi dua tipe, yaitu yang dibawah rangsangan otak dan yang tidak dibawah rangsangan otak. Pada prinsipnya ikan mempunyai tiga macam urat daging atau otot berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu: otot polos, otot bergaris, dan otot jantung. Dari penempelannya juga bisa dibedakan menjadi dua yaitu otot menempel pada rangka yaitu otot bergaris dan yang tidak menempel pada rangka yaitu otot jantung dan otot polos.
Otot integumen yang paling banyak dipelajari adalah otot mimetik, yaitu otot yang terlibat dalam ekspresi emosi. Lebih dari 30 jenis otot integumen terlibat dalam ekspresi emosi wajah ini seperti mempersempit sudut mulut pada saat kesakitan, mengangkat bibir ketika tersenyum, mengerutkan dahi, mengangkat alis, melebarkan lubang hidung, menggerakkan daun telinga dan lain-lain.
























BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Otot-otot aksial adalah otot rangka yang terdapat pada bagian tubuh mulai dari kepala,leher, badan dan ekor, otot ini ditemukan pada otot-otot lidah, otot-otot intrinsik bola mata.
Otot-otot apendikuler letaknya menyusup pada bagian pinggang dan alat-alat gerak seperti sirip pada ikan maupun lengan bahu pada manusia.
Otot-otot branchiomer berhubungan dengan dua proses yaitu penanganan makanan dan pernapasan (respirasi). Contohnya pada otot-otot intriksik anggota depan reptilia dan mamalia.
Integumen merupakan sistem pembalut tubuh pada ikan yang terdiri dari kulit. Kulit selain berfungsi sebagai pembalut tubuh juga berguna sebagai alat pertahanan pertama terhadap penyakit, perlindungan dan penyesuaian diri terhadap faktor-faktor lingkungan, alat ekskresi dan osmoregulasi sebagai keseimbangan tubuh. Kulit sebagai pembungkus pada ikan terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar yang disebut dengan epidermis dan lapisan dalam yang disebut dengan dermis atau corium.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar